Tidak dikamuflase sedemikian rupa hingga hilang karakter aslinya. Tidak ada apa-apa kecuali geometri dan bahan aslinya. Oleh karena segala keterbatasan tersebut, maka kita perlu mencari sebuah cara agar kita mampu memanfaatkan ruang yang kecil disertai biaya yang tidak besar, namun mampu menghasilkan desain interior yang tampak elegan, nyaman, modern, bahkan bisa terlihat mewah. Mengetahui ruangan dengan baik, termasuk ukuran lantai, tinggi, lubang cubby atau ceruk, akan membuat keputusan lebih mudah karena Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang akan bekerja dengan baik dengan area tersebut. Sedangkan penerapan gaya tradisional terdapat pada lantai, langit-langit, lampu serta beberapa furnitur. Penerapan gaya modern terdapat pada elemen utama interior bangunan utama, seperti lantai, dinding, langit-langit, pintu serta jendela. Satu gaya internasional atau tanpa gaya (seragam), merupakan suatu arsitektur yang dapat menembus budaya dan geografis. Desain tradisional merupakan konsep yang diturun temurunkan dari waktu kewaktu sesuai budaya masyarakat setempat. Menggunakan jasa desain interior cafe atau arsitek menjadi pilihan bagi masyarakat modern saat ini. Di Indonesia terjadi perkembangan menarik di mana pengaruh konsep bentuk desain modern, bertemu dengan konsep gaya bersumber pola hias masyarakat tradisional (Wagiono, 2013:153). Menurut Peter Gossel dan Gabriele Leu Thauser dalam bukunya "Architecture in the 20th century", 1991. Ciri-ciri arsitektur modern yaitu: a.
Style desain Futurism banyak mempengaruhi perkembangan desain grafis kearah yang lebih modern pada abad ke-20an. Ciri utama style desain ini adalah terdapat ornamen hiasan yang kompleks hampir memenuhi semua bidang, gaya desain ini diaplikasikan ke semua cabang desain termasuk arsitektur, furniture, interior, kemasan dan lainnya. Gaya atau style dalam Arsitektur maupun Interior merujuk pada bagaimana metode sebuah bangunan itu dibangun, karakteristik sebuah bangunan yang membuat bangunan tersebut patut diperhatikan, termasuk didalamnya elemen seperti bentuk, material, karakter suatu dearah, dan metode konstruksi. Ini membuat kesan kecil di ruang modern. Meja makan a la bar yang menyatu dengan ruang keluarga memudahkan anggota keluarga untuk berinteraksi dan beraktifitas. Penertian dari interior kantor sendiri adalah suatu perancangan dan rencana interior ruang kantor untuk dapat memecahkan masalah yang ada di suatu kantor dengan memperhatikan ergonomi agar bisa menciptakan suatu ruangan kantor yang nyaman untuk ditempati dan beraktivitas di dalamnya. Ornamen adalah suatu kejahatan sehingga perlu ditolak f. Gambar 53 : Tiang Lobi Hotel Sumber : Sigit P, 2016 7) Furnitur Dari perabot-perabot tersebut terdapat lemari bergaya tradisional Jawa berhias ukiran ornamen. Terdapat juga Ambient Mode yang akan mengubah TV menjadi sebuah gambar atau lukisan yang indah.
Fakta yang juga menyebabkan bangunan seringkali selalu tampak indah dari luar, tapi terkesan berantakan dan tidak tertata di dalam, gegara sang pemilik terlalu fokus pada maksimalisasi tampilan luar. Penerapan dari fungsi partisi juga dapat memiliki fungsi tambahan, tidak sekadar pembatas ruangan yang dekoratif, namun juga memiliki fungsi sebagai penyimpanan (storage), pengaman (safety), dan meletakkan pajangan (display). Pada bagian dasar dinding dilapisi kayu dengan warna coklat tua sebagai pembatas antara dinding dan lantai. Gaya ini menggunakan furnitur vintage, ornamen vintage, dan dinding bata ekspos. Bentuk nyatanya adalah perabot tambahan, lukisan, patung, ornamen ruang dan lain sebagainya METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif kualitatif. Pada balok tumpangsari terdapat ornamen tradisional Jawa seperti motif lung-lungan dan motif nanasan. Warna putih pada gypsum sedang warna cokelat pada tumpangsari. Marmer yang berkilau memiliki tekstur kemewahan dengan gradasi warna yang menawan. Bermotif etnik Maroko, dengan memainkan warna-warna ceria berupa cushion yang memiliki karakter manis dan chic.
Instrumen Penelitian Instrumen pokok adalah peneliti sendiri, dengan alat bantu berupa pedoman observasi, pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi. Dinding merupakan elemen interior berupa bidang vertikal yang menjadi muka bangunan. Gambar 52 : Pintu masuk Lobi Hotel Sumber : Sigit P, 2016. 6) Tiang Tiang-tiang pada lobi hotel bentuknya persegi dan menjadi satu dengan dinding secara keseluruhan dan dilapisi wallpaper pada bidangnya namun pada bagian dasarnya dilapisi kayu sama dengan bagian dasar dinding. Gambar 51 : Jendela Lobi Hotel Sumber : Sigit P, 2016. 5) Pintu Pintu yang digunakan yaitu jenis pintu berayun dengan dua daun pintu. Gambar 49 : Dinding lobi Hotel Sumber : Sigit P, 2016 3) Langit-langit Langit-langit pada lobi menggunakan dua jenis bahan yaitu gypsum dan kayu. Kusennya menggunakan jenis aluminium dan menyatu dengan permukaan dinding. Gambar 48 : Lantai Lobby Hotel Sumber : Sigit P, 2016. 2) Dinding Permukaan dinding lobi hotel menggunakan jenis wallpaper berwarna putih dengan corak oposisi garis lengkung S. Penggunaan wallpaper ini terpasang di setiap bagian dinding lobi hotel. 2) Dinding Dinding adalah elemen utama dalam membentuk ruang interior. Anda dapat menggunakan pilihan warna ini untuk warna dinding kamar tidur. Warna cokelat, merah, kuning mendominasi ruangan, memberikan nuansa teduh dan terkesan tradisional.
Tidak ada komentar: